Teknik Dokumentasi Aplikasi

Mata Kuliah ini saya ampuh pada semester 5 di STIKOM Surabaya.
yang dibahas dalam mata kuliah ini antara lain :

DOKUMENTASI APLIKASI

Software Crisis -> adalah software yang bermasalah. Masalah ini bisa terjadi karena ketidak mampuan membuat project yang diinginkan. Berikut ini beberapa masalah yang sering muncul :
- Terlalu banyak uang. sehingga banyak yang diinginkan.
- Terlalu banyak waktu, hal ini menjadikan project menjadi molor.
- Software tidak efisien sehingga merepotkan.
- Tidak memenuhi kebutuhan, yang akhirnya tidak digunakan.
- pada saat membuat, kode program susah dipahami, variabel terlalu banyak dan tidak jelas.
- Karena Kompleksitas sehingga project tidak sesuai.

APLIKASI



Aplikasi adalah sub kelas dari perangkat lunak komputer. yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang kita diinginkan. Contoh utama perangkat lunak aplikasi yang biasa kita jumpai adalah word, excel, vb.net dll.

Keperluan Dokumentasi :
- sebagai pendifinisian
- sebagai pengantar
- Tujuan
- Scope / cakupan
- Asumsi
- User/pengguna
- sebagai sumber daya
- Milestone untuk penjadwalan
- Pembiayaan
- Amandemen (perubahan penjadwalan)
- Tandatangan.

 SOW

Adalah sebuah deskripsi tertulis formal dari persyaratan minimum yang akan dilakukan oleh kontraktor.
Tujuan SOW :
- Menjelaskan Biaya, jadwal dan Asumsi utama proyek.
- Menjelaskan Pedoman dan tanggung jawab
- Mengukuhkan definisinhal yang dicapai proyek.
- Mendorong selesainya produk tsb dalam doc tersebut.

Berikut ini adalah ringkasan langkah-langkah proses yang direkomendasikan untuk mempersiapkan Pernyataan SOW Pekerjaan:

-Membentuk pernyataan lingkup awal (yaitu, tujuan atau tujuan pengadaan Anda)
-Daftar tugas yang harus dilakukan (yaitu, Semua persyaratan kinerja Anda berniat kontraktor untuk memenuhi, semua persyaratan bahwa kontraktor harus mematuhi selama kinerja kontrak)
-Kelompok yang sama dan tugas-tugas terkait.
-Mengatur tugas-tugas dalam urutan yang logis
-Identifikasi input (sumber daya Diperlukan untuk melakukan tugas-tugas)
-Mengidentifikasi output (hasil disyaratkan atau kiriman)
-Mengidentifikasi timeline atau frekuensi kiriman (output)
-Mengembangkan parameter untuk kualitas yang dapat diterima dan kinerja
-Tentukan bagaimana Anda akan memantau kiriman

PERENCANAAN

Menyusun Work Breakdown Structure (WBS)
- Daftar rencana kerja tersusun berdasarkan dekomposisi fungsional sistem
- Dasar estimasi -> alokasi sumber daya, penyusunan jadwal, perhitungan biaya.
- Pertimbangan pelaksanaan proyek.

Estimasi Proyek
- Optimis -> sehingga dikerjakan kurang dari waktu target.
- Likely ->  project selesai tepat target
- Pesimis -> Waktu lebih dari target dan bisa-bisa mendapat sangsi.

Alokasi Sumber Daya, dengan mengatur utilitas dari sumber daya.
Perhitungn Biaya, dengan membandingkan yang ada pada SOW.
Jadwal Kerja, dengan menggunakan PERT dan Bart Chart.
Penentuan Resiko, menilai resiko yang akan muncul dan dampaknya.

ORGANISASI

Struktur team -> peran, tanggung jawab
Dokumentasi -> seperti laporan status dan jadwal.
Pertemuan -> melakukan pertemuan seperti rapat, atau pengarahan dengan staff.